10 DJ terbaik dunia versi top 100 DJMag poll edisi 2016 (part 3)
Pada postingan kali ini, saya akan kembali berbagi informasi seputar dunia musik, lebih tepatnya dunia musik elektronik atau dikenal sebagai EDM (Electronic Dance Music). Postingan kali ini melanjutkan dari postingan saya sebelumnya, 10 DJ terbaik dunia versi top 100 DJMag poll edisi 2016 (Part 2), yang bisa dilihat di inilahblognyaraihan.blogspot.co.id.
Langsung saja, siapakah yang menduduki peringkat 6 dan 5?
6. David Guetta
Nama asli : Pierre David Guetta
Tanggal lahir : 7 Nov 1967 (usia 49)
Tahun aktif : 1984 – sekarang
Peringkat 2014 – 2016: 7, 6, 6
Peringkat puncak : 1 (diraih pada 2011)
Pemilik peringkat sebelumnya : -
Guetta adalah DJ asal Prancis yang juga seorang penulis lagu. Bisa dibilang ia adalah “senior di dunia DJ”, bahkan julukan “grandfather of EDM” disematkan padanya, ini menunjukkan betapa besar dedikasi dan antusiasmenya pada dunia DJ. Bersama Joachim Garraud, ia membuat label Gum Productions pada tahun 2001. Kemudian ia mendirikan label Jack Back Records pada tahun 2012.
Guetta masuk dalam top 100 DJMag poll pada 2005, menempati peringkat 39. Butuh waktu empat tahun baginya untuk menembus 3 besar. Pada tahun 2009, berkat lagu yang meroketkan namanya, “When Love Takes Over”, ia berhasil menduduki peringkat 3 top 100 DJMag poll, sebelum akhirnya mendapat predikat sebagai DJ terbaik dunia pada 2011. Dengan raihan ini, ia mematahkan dominasi DJ asal Belanda Armin van Buuren yang memegang predikat tersebut mulai tahun 2007 hingga 2010. Sayang setelah itu peringkat Guetta sedikit melorot dan langsung meninggalkan tiga besar (dan Armin kembali menjadi DJ terbaik dunia untuk tahun 2012!), namun ia masih bisa bertahan di sepuluh besar. Sejak tahun 2007, ia tak pernah keluar dari sepuluh besar. Ia adalah DJ tertua yang bertengger di sepuluh besar top 100 DJMag poll tahun 2016.
Tahun ini, Guetta berkolaborasi dengan beberapa DJ seperti Afrojack dan Dimitri Vegas & Like Mike untuk memproduksi lagu-lagunya. Guetta juga menampilkan Nicki Minaj dan Lil Wayne dalam “Light My Body Up” dan Justin Bieber dalam “2U”. Ia juga meng-compose ulang lagu Bruno Mars yang berjudul “Versace On The Floor”.
Lagu-lagu
Tiësto yang membuatnya makin dikenal, antara lain “Traffic” (2003), Feel It
(2009), Red Lights (2013), Wasted (2014), dan Secrets (2015) bersama KSHMR.
Tiësto juga sempat collab dengan Martin Garrix dalam lagu “The Only Way
Is Up” dan The Chainsmokers dalam “Split (Only U)”.
Langsung saja, siapakah yang menduduki peringkat 6 dan 5?
6. David Guetta
Tanggal lahir : 7 Nov 1967 (usia 49)
Tahun aktif : 1984 – sekarang
Peringkat 2014 – 2016: 7, 6, 6
Peringkat puncak : 1 (diraih pada 2011)
Pemilik peringkat sebelumnya : -
Guetta adalah DJ asal Prancis yang juga seorang penulis lagu. Bisa dibilang ia adalah “senior di dunia DJ”, bahkan julukan “grandfather of EDM” disematkan padanya, ini menunjukkan betapa besar dedikasi dan antusiasmenya pada dunia DJ. Bersama Joachim Garraud, ia membuat label Gum Productions pada tahun 2001. Kemudian ia mendirikan label Jack Back Records pada tahun 2012.
Guetta masuk dalam top 100 DJMag poll pada 2005, menempati peringkat 39. Butuh waktu empat tahun baginya untuk menembus 3 besar. Pada tahun 2009, berkat lagu yang meroketkan namanya, “When Love Takes Over”, ia berhasil menduduki peringkat 3 top 100 DJMag poll, sebelum akhirnya mendapat predikat sebagai DJ terbaik dunia pada 2011. Dengan raihan ini, ia mematahkan dominasi DJ asal Belanda Armin van Buuren yang memegang predikat tersebut mulai tahun 2007 hingga 2010. Sayang setelah itu peringkat Guetta sedikit melorot dan langsung meninggalkan tiga besar (dan Armin kembali menjadi DJ terbaik dunia untuk tahun 2012!), namun ia masih bisa bertahan di sepuluh besar. Sejak tahun 2007, ia tak pernah keluar dari sepuluh besar. Ia adalah DJ tertua yang bertengger di sepuluh besar top 100 DJMag poll tahun 2016.
Tahun ini, Guetta berkolaborasi dengan beberapa DJ seperti Afrojack dan Dimitri Vegas & Like Mike untuk memproduksi lagu-lagunya. Guetta juga menampilkan Nicki Minaj dan Lil Wayne dalam “Light My Body Up” dan Justin Bieber dalam “2U”. Ia juga meng-compose ulang lagu Bruno Mars yang berjudul “Versace On The Floor”.
5. Tiësto
Nama asli: Tijs Michiel Verwest
Tanggal lahir: 17 Jan 1969 (umur 48)
Tahun aktif: 1994 - sekarang
Peringkat puncak: 1 (diraih pada periode 2002
– 2004)
Pemilik peringkat sebelumnya : -
Tiësto adalah seorang DJ dan produser rekaman
asal Belanda. Berdasarkan voting dari pembaca DJMag, pada tahun 2013 ia
dinobatkan sebagai “best DJ of the last 20 years”. Banyak pula sumber yang menyebutnya
“Godfather of EDM”.
Tiësto mulai menekuni bidang musik pada usia
12 tahun, kemudian memfokuskan diri dalam musik EDM pada usia 14 tahun. Pada
tahun 1997, ia mendirikan label rekaman Black Hole Recordings bersama Arny
Bink. Mulai tahun 1998 hingga 2000, Tiësto mengadakan proyek duo dengan DJ yang
juga dari Belanda, Ferry Corsten. Duo ini dinamai Gouryella. Tiësto juga pernah
membuat proyek duo dengan Benno de Goeij yang diberi nama Kamaya Painters, dan
dengan Armin van Buuren (sebagai Alibi and Major League). Kala itu, Tiësto
masih membawakan lagu-lagu bergenre trance. Tiësto meninggalkan genre trance
pada 2012 dan beralih fokus ke genre house.
Pertama kali masuk list top 100 DJ versi DJMag
pada tahun 2000, Tiësto langsung menempati peringkat 24. Tahun 2001 Tiësto
menginjakkan kaki di peringkat 6, dan langsung memperoleh peringkat 1 tahun
berikutnya. Tiësto (dan Hardwell) adalah satu-satunya DJ yang mendapatkan
peringkat 1 tanpa harus berada di 3 besar terlebih dahulu sejak polling
DJMag dibuka untuk umum.
Nah, itulah tadi ulasan untuk 10 DJ terbaik dunia versi top 100 DJMag poll edisi 2016 (Part 3). Postingan selanjutnya, Part ke-4, akan mengulas tiga peringkat sekaligus. Jadi jangan dilewatkan ya!
Komentar
Posting Komentar