10 DJ terbaik dunia versi top 100 DJMag poll edisi 2016 (Part 2)
Pada postingan kali ini, saya akan kembali berbagi informasi seputar dunia musik, lebih tepatnya dunia musik elektronik atau dikenal sebagai EDM (Electronic Dance Music). Postingan kali ini melanjutkan dari postingan saya sebelumnya, 10 DJ terbaik dunia versi top 100 DJMag poll edisi 2016 (Part 1), yang bisa dilihat di inilahblognyaraihan.blogspot.co.id.
Langsung saja, siapakah yang menduduki peringkat 8 dan 7?
8. Oliver Heldens
Nama asli : Oliver Heldens
Tanggal lahir : 1 Feb 1995 (umur 22)
Tahun aktif : 2013 – sekarang
Peringkat 2014 – 2016 : 34, 12, 8
Peringkat puncak : 8 (diraih pada 2016)
Pemilik peringkat sebelumnya : Afrojack (turun
ke peringkat 10)
Nah, barangkali nama yang satu ini masih asing
di telinga kita. Karena Heldens memang masih terbilang baru di dunia DJ. Namun
kualitasnya tak perlu diragukan lagi, karena pada 2015 ia terpilih sebagai DJ
bergenre house terbaik dunia versi DJMag. Padahal usianya masih begitu muda, 22
tahun (lebih tua setahun dari Martin Garrix).
Meskipun sampai saat ini Heldens masih terikat
kontrak dengan label rekaman Spinnin’ Records, Heldens juga memiliki label
rekaman sendiri yang bernama Heldeep Records, di mana dalam label ini ia
menggunakan alias “HI-LO”. Lagu-lagunya yang terkenal, antara lain “Gecko
(Overdrive)”, “Last All Night (Koala)” dan “The Right Song”. Untuk memproduksi lagu yang disebut terakhir, Heldens berkolaborasi dengan Tiësto. Heldens juga
me-remix lagu G-Eazy yang berjudul “Me, Myself and I”, Martin Garrix yang
berjudul “Animals”, dan lagu The Chainsmokers yang berjudul “All We Know”.
7. Steve Aoki
Aoki memiliki darah campuran, yakni Jepang dan
Amerika. Ia memperoleh darah Jepang dari ibunya. Sedangkan darah Amerika
berasal dari ayahnya, Rocky Aoki.
Aoki adalah seorang pekerja keras. Hingga
tahun 2016, sudah lebih dari 4 album dan 40 lagu yang dia hasilkan. Salah satu
lagu yang makin melambungkan namanya sebagai DJ berjudul “Just Hold On”, yang
menampilkan salah satu mantan personil One Direction, Louis Tomlinson. Aoki juga
bekerjasama dengan Linkin Park dalam mencipta lagu “Darker Than Blood”, lalu
Aoki juga me-remix lagu Linkin Park yang berjudul “A Light That Never Comes”.
Tahun ini, Aoki merilis album dengan nama “Kolony”, di album ini ia
berkolaborasi dengan duo DVBBS dan rapper 2 Chainz dalam lagu “Without
U”, kemudian dalam lagu “Lit” ia collab dengan duo Yellow Claw dan rapper
Gucci Mane dan T-Pain.
Pada tahun 1996, Aoki mendirikan label
rekamannya sendiri, bernama Dim Mak Records. Angger Dimas, DJ terbaik Indonesia
dan Asia, adalah salah satu DJ yang bernaung di bawah Dim Mak Records.
Kemunculannya
untuk pertama kali di top 100 DJMag poll pada tahun 2011 kurang menggembirakan
dengan hanya meraih peringkat 42. Namun ia segera memperbaiki posisinya di
tahun berikutnya, naik ke peringkat 15. Kemudian, pada periode 2013 -2016, ia
konsisten mengisi posisi 10 besar.
Komentar
Posting Komentar