[My College Story Part 1.5] Sebelum Gue Me-review Semester 1 Gue
Sebelum perkuliahan semester 1 berjalan, gue pernah mendengar sesuatu tentang "SIAKWAR".
What is SIAKWAR? Gue juga nggak ngerti sama sekali saat itu. Yang gue paham saat itu hanyalah, SIAKNG (akronim dari Sistem Informasi Akademik Next Generation, gue gangerti kenapa ada dua kata terakhir soalnya belakangan makin kelihatan bahwa web-nya sudah usang, oof) adalah website yang akan dipakai sebagai salah satu media administrasi perkuliahan, di sana kita bisa melihat beberapa hal mengenai status kita sebagai mahasiswa di UI semisal berapa perolehan IP semester lalu, mengisi Isian Rancangan Studi atau IRS, sampai mengecek apakah sudah bayar UKT atau belum.
Tapi apa itu SIAKWAR? Jadi, setelah nanya teman sana-sini, gue mulai mengerti sedikit-sedikit bahwa intinya SIAKWAR itu bagian dari pengisian IRS. Kenapa ada embel-embel "war"-nya, karena ternyata SIAKWAR itu literally nge-war. Rebutan. Ngerebutin apaan? Kita akan rebutan gue segalanya. Dosen yang enak, jam kuliah yang siang (ini tergantung lu-nya suka kuliah pagi atau siang wkwk), sampai kelas bareng teman senasib (hah). Dan sedikit atau banyak, ternyata SIAKWAR bisa menjamin "kesejahteraan hidup" selama satu semester. Di lain kesempatan, gue akan ceritakan bagaimana gue menjalani SIAKWAR yang sesungguhnya untuk pertama kali.
Pertanyaan berikutnya yang muncul saat itu adalah "Gue kan baru maba, apa ikutan SIAKWAR juga?" Maklum, masih clueless soal SIAKWAR. Takutnya ternyata itu sesuatu yang penting. Eh ternyata, kemudian diinfoin lagi bahwa matkul untuk maba sudah dipaketkan oleh fakultas. Nanti tinggal ngikutin daftar mata kuliah yang akan dilampirkan. Tapi ada satu matkul yang ternyata udah mesti rebutan sejak awal, yaitu MPK Olahraga/Seni. Namun, di Fasilkom, rebutan MPK Olahraga/Seni (MPKO/S) di semester 1 dikhususkan untuk mahasiswa prodi Ilkom. MPKO/S sendiri ada banyak ragamnya. Untuk olahraganya ada basket, voli, tenis meja, futsal, sampai bulutangkis (yang terakhir lagi di-hide sementara dari peredaran karena arena yang dijadikan kelasnya lagi direnovasi). Sementara untuk seninya ada fotografi, kaligrafi, membatik, apresiasi film, sampai perwayangan dan karawitan Bali. Ikut MPKO/S sebenarnya pasti asik untuk nambah kenalan, karena isi kelasnya terdiri dari mahasiswa se-UI, nggak cuma sefakultas. MPKO/S merupakan satu dari sedikit mata kuliah wajib universitas.
Soal MPK Olahraga/Seni ini, ada tiga pertimbangan utama untuk memilih kelasnya :
1. Hari apa dan jam berapa (dan tentunya, siapatau mau ngajak teman buat sekelas). Kalau dosennya, biasanya tiap tahun itu-itu aja orangnya.
2. Lebih minat olahraga atau seni?
3. Nilai auto A WKWKWK
Nah, poin terakhir adalah yang paling banyak diincar mahasiswa. Siapa sih mahasiswa yang tidak ingin nilai A? Gila aja wkwk. Meski MPKO/S cuma setara 1 SKS, tetap saja memperoleh nilai A itu kesenangan tersendiri. Ada kontribusinya ke IP, dan kita bisa ngejadiin MPKO/S ini sarana refreshing dari matkul-matkul fakultas yang suka bikin stres. Oiya, di UI, 1 SKS di kelas setara 50 menit.
Biasanya nilai auto A bisa didapat dari MPKO. Karena itulah, tiap SIAKWAR, MPKO biasanya pasti habis duluan. Sementara di MPKS, kadang sedikit sulit dapat nilai A. Tapi kalau memang lu minatnya lebih ke seni dan serius mau ambil MPKS, bolehlah ngalah sama temen-temen yang berburu nilai A wkwkwk. Gue sendiri, sebagai anak SI, baru dapet jatah MPKO/S di semester 2 karena ngikutin panduan kurikulum. Sebetulnya mau ngambil MPKO/S di semester 3 aja, tapi karena satu dan lain hal jadi ngambilnya di semester 2. Gue ngambil MPKS Apresiasi Musik. Bukannya memang minat seni sih, ini semata-mata karena tadinya ngga niat ngambil di semester 2 wkwk. Nanti gue ceritain lagi tentang ini saat gue nge-review aftermath dari semester 1 gue.
Balik ke soal SIAKWAR tadi, karena intinya SIAKWAR ini adalah pengisian IRS dan sebagai maba cara ngisi IRS-nya cukup dengan ngikutin kelas yang sudah dipaketkan oleh fakultas, yasudah gue ikutin saja isi paketnya. Untuk maba SI, isi paketnya ada 5 matkul :
1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi - B (MPKTB, 6 SKS)
Salah satu matkul dengan SKS yang amat banyak. Matkul ini wajib universitas, jadi di fakultas manapun lu berkuliah di UI maka harus ngambil matkul ini. Sampai detik ini gue belum bisa mengerti kenapa matkul ini wajib untuk diambil karena gue tidak merasa bisa mengambil banyak hal dari matkul ini. Garis besar pembahasan matkulnya adalah... apa ya, sumpah, gue masih gabisa merumuskannya wkwkwk. Pelaksanaannya selama 2.5 jam di hari Selasa dan Kamis, keduanya di jam 1 siang.
2. Matematika Dasar 1 (Matdas1, 3 SKS)
Dulunya jadi satu dengan Matematika Dasar 2 (Matdas2) yang juga 3 SKS. Namun karena kebijakan baru untuk menjadikan matematika sebagai matkul wajib rumpun Saintek, dipecahlah Matematika Dasar (yang saat itu senilai 4 SKS) menjadi Matdas1 dan Matdas2. Di Fasilkom, SI hanya sampai Matdas1. Matdas2 hanya diambil oleh Ilkom untuk persiapan ke matkul Analisis Numerik (Anum).
Garis besar dari Matdas1 adalah membahas kalkulus dasar. Kalkulus dasar itu yaa... gue biasa menyebutnya tiga bersaudara limit, turunan, dan integral. Tapi sebelum bener-bener masuk ke kalkulus dasar, akan disinggung sedikit tentang beberapa pretelan dari matematika termasuk fungsi dan pertidaksamaan. Setelah itu baru mulai serius bahas kalkulus. Matdas2 yang merupakan lanjutan dari Matdas1, setau gue akan membahas kalkulus lanjutan mulai dari integral.
3. Fisika Dasar (Fisdas, 3 SKS)
Fisdas menjadi satu-satunya matkul wajib rumpun selain Matdas. Nah kalo Fisdas, dia berkebalikan dengan Matdas. Kalo Matdas, dulunya digabung jadi dipisah. Kalo Fisdas, dulunya dipisah (sebagai Fisdas1 dan Fisdas2) jadi digabung. Kemudian materinya sedikit lebih disederhanakan dan dipadatkan. Materi UTS-nya berfokus pada fisika mekanika, sementara materi UAS-nya berfokus pada fisika listrik (yang sepertinya akan banyak dimanfaatkan anak Ilkom).
Sebagai dampak dari revisi kurikulum, angkatan gue mengambil kelas Fisdas bersamaan dengan Quanta (yang seharusnya mengambil Fisdas di semester 3, sejak angkatan gue diubah menjadi semester 1). Akibatnya, satu kelas isinya ratusan mahasiswa. Buset dah, jujur agak sulit nyimak materi di kelas kalo nggak bener-bener berusaha untuk fokus memerhatikan ._.
4. Matematika Diskret 1 (Matdis1/MD1, 3 SKS)
Ada yang bisa bantu jelaskan, apa perbedaan Matdas dan Matdis? Tapi tolong yang bener jelasinnya ya, jangan cuma "beda 'a' sama 'i'" wkwk. Yang pasti, salah satu perbedaannya adalah, Matdis1 adalah matkul wajib fakultas instead of wajib rumpun seperti Matdas.
Matdis1 membahas pretelan-pretelan matematika yang menjadi dasar-dasar logic yang akan dipakai ketika kita melakukan programming. Specifically, Matdis1 mempelajari logika preposisi dan logika predikat, rules of inference, methods of proving, induksi matematika, dan kombinatorika (yang disebut terakhir ada sedikit keterkaitan ke Matdis2 yang merupakan "lanjutan" dari Matdis1). Karena sifat "diskret"-nya, nantinya Matdis1 tidak menjadi prasyarat untuk mengambil Matdis2.
5. Dasar-Dasar Pemrograman 1 (DDP1, 4 SKS)
NAHH INI DIA, matkul wajib fakultas yang paling bikin gue guling-guling mulu sepanjang semester 1 hhhh. Tapi ya gimana, mau gamau matkul satu ini mesti dilakuin dengan serius. Soalnya, matkul ini masih dasar banget, dan menjadi pondasi untuk lanjut ke model-model pemrograman lainnya. Akan gue bahas lebih detailnya di segmen lain, deh.
Dengan 5 matkul itu, gue menjalani semester 1 dengan penuh kehaluan. Hampir nggak pernah nyatat materi serta nggak pernah latihan soal kecuali buat ngerjain PR atau persiapan kuis dan ujian, memperburuk kondisi gue. Untungnya, mulai bulan kesekian dari perkuliahan, muncul platform bernama mauNGajar. Platform yang exclusively made for Maung ini merupakan media antara kita yang ingin belajar dengan orang yang mau membantu temannya belajar dengan cara mengajar secara sukarela (sebagai tutor). Cara pakai platform-nya, kita cukup login dengan akun SSO kemudian cari kelas yang kita minati. Kita juga bisa menggunakan platform ini sebagai tutor dengan mengikuti beberapa prosedur (tentunya pastikan dulu lu mau ngajarin apa wkwk). Peminat mauNGajar ini ternyata cukup banyak, dan gue sudah beberapa kali ngambil kelasnya.
Sementara perkuliahan berjalan, pun begitu dengan PMB. Event satu ini berjalan sepenjang bulan Agustus sampai November. Melalui proses-proses dalam PMB, gue terpilih menjadi sekretaris angkatan dan Project Officer Buku Angkatan. Karena gue belum terbiasa memegang amanah-amanah besar, gue sampai dua kali sakit di semester 1. Sakitnya standar sih, kaya kalo orang lagi flu. Tapi sakitnya lama banget, sampe 10 harian gitu (keduanya lho ini). Gue sampe sempat mengira tifus gue kambuh, syukurnya dokter menyatakan tifus gue negatif. Jadi, gue hanya perlu rehat dulu.
Gue merasa mendapat banyak hal positif dari PMB. Salah satunya adalah gue bisa memperoleh media untuk mengenal lebih banyak kating. Gue jadi mendapat banyak cerita, lebih mengenal seperti apa pola-pola kehidupan yang bisa ditemui di Fasilkom, how to survive di Fasilkom, hingga mempelajari prospek-prospek cerah Fasilkom (cerah ya hmmm ya moga-moga dah). Saat itu gue sempat berkenalan dengan ketua salah satu SIG di RISTEK Fasilkom UI 2018, ketua BEM Fasilkom UI 2019, sampai ketua DPM Fasilkom UI 2019 yang ternyata tinggal tepat di depan kamar kos gue.
Semakin ke sini, gue masih belum punya gambaran pasti mau punya prospek seperti apa di Fasilkom. Masalahnya, prospek juga nggak bisa sembarangan milih, kecuali lu sangat overpowered (OP) sampai ngerjain proyek apapun bisa.
Tapi, setidaknya, semoga gue tidak salah jurusan.
Komentar
Posting Komentar