10 DJ terbaik dunia versi top 100 DJMag poll edisi 2016 (Part 1)

Pada postingan kali ini, saya ingin berbagi informasi seputar dunia musik, lebih tepatnya dunia musik elektronik atau dikenal sebagai EDM (Electronic Dance Music). EDM pada umumnya diproduksi oleh DJ (Disc Jockey) atau produser musik. Sekarang ini, barangkali sudah ada ratusan atau bahkan ribuan DJ yang tersebar di seluruh muka Bumi. Mungkin ada, atau bahkan banyak orang yang merasa penasaran, siapa sih sebenarnya DJ yang dianggap paling bagus mainnya? Atau paling populer? Atau bahkan penghasilannya paling besar?

Beberapa situs internet dan media massa pernah (atau malah sampai sekarang masih) mengadakan survei atau polling untuk mencari tahu soal ini. Namun, salah satu yang paling diakui hasil polling-nya adalah majalah DJMag, yang kontennya memang membahas seputar dunia DJ. Setiap tahunnya, DJMag mengadakan polling untuk memilih 100 DJ yang dinilai berhasil “mengeluarkan performa terbaiknya sepanjang satu tahun”. Polling ini bertajuk “top 100 DJMag poll”.

Nah, di sini saya akan sebutkan 10 DJ terbaik dunia dan beberapa DJ lainnya yang terpilih masuk dalam top 100 DJMag poll edisi 2016. Ulasan ini saya bagi dalam 5 bagian, dan ini adalah bagian pertama. So, don’t need much chitchat, just check this out!

10. Afrojack

Nama asli : Nick van de Wall

Tanggal lahir : 9 Sept 1987 (umur 29)

Tahun aktif : 2003 – sekarang

Peringkat 2014 – 2016 : 12, 8, 10

Peringkat puncak : 7 (diraih pada 2011)

Pemilik peringkat sebelumnya : Steve Aoki (naik ke peringkat 7)

Afrojack adalah seorang DJ, produser, dan remixer asal Belanda. Namun, sebenarnya ia memiliki darah Suriname. Ia memiliki ketertarikan pada dunia musik sejak kecil dan mulai belajar main piano ketika usianya 5 tahun. Setelah menyelesaikan sekolah, Afrojack sempat belajar desain grafis sebelum akhirnya menekuni dunia DJ. Saat ini, Afrojack sudah memiliki label rekaman sendiri, bernama Wall Recordings.

Afrojack berhasil menembus 20 besar top 100 DJMag poll pada tahun pertamanya yakni tahun 2010. Tepatnya, ia menduduki peringkat 19 kala itu, yang mana menjadikannya sebagai pendatang baru di poll dengan peringkat terbaik namun masih di bawah Dash Berlin (kala itu berada di peringkat 15). Tahun 2011 ia merangsek ke 10 besar, tepatnya peringkat 7. Lalu ia sempat melorot ke peringkat 9 untuk dua tahun berikutnya. Pada tahun 2016, ia berada di peringkat 10.

Lagunya yang dianggap paling berhasil membawa Afrojack ke kancah internasional berjudul “Take Over Control” (2010) yang menampilkan Eva Simmons. Lagu lainnya yang cukup dikenal, ada “The Spark” (2013) yang menampilkan Spree Wilson. Kemudian ada “Ten Feet Tall” menampilkan Wrabel dan “Turn Up The Speakers” bersama Martin Garrix yang rilis pada 2014. Tahun ini, Afrojack berkolaborasi dengan David Guetta untuk lagu “Another Life” yang menampilkan Ester Dean.

9. Skrillex

Nama asli : Sonny John Moore

Tanggal lahir : 15 Jan 1988 (umur 29)

Tahun aktif : 2004 – sekarang

Peringkat 2014 – 2016 : 9, 9, 9

Peringkat puncak : 9 (diraih pada periode 2014 – 2016)

Pemilik peringkat sebelumnya : -

Nama Skrillex sudah pasti tak asing lagi kita dengar. Lagu-lagunya yang sangat dikenal seperti “Bangarang”, “First of The Year (Equinox)”, dan “Purple Lamborghini” barangkali sudah sering kita dengarkan. Tahun ini pun ia telah merilis lagu berjudul “Would You Ever”. Namun, mungkin banyak orang belum tahu, bahwa dulunya Skrillex bukanlah seorang DJ, melainkan seorang vokalis!

Pada tahun 2004, Skrillex – yang masih memakai nama Sonny Moore – bergabung dengan band asal Amerika, From First To Last. Awalnya ia mendaftar sebagai gitaris, namun kemudian justru dijadikan vokalis. Moore menjalani masa-masa cukup menyenangkan bersama band tersebut, sampai ia mulai mengalami masalah dengan suaranya. Suaranya mulai sumbang dan ia bahkan sedikit kesulitan untuk bersuara. Setelah menjalani serangkaian perawatan, Moore memutuskan untuk meninggalkan band dan berkarir solo sebagai DJ dan produser.

Selain From First To Last, Skrillex juga sempat mengerjakan proyek sampingannya bersama Boys Noize, yang diberi nama Dog Blood. Kemudian ia juga memiliki proyek lain yakni duo Jack Ü, di mana Skrillex adalah personil duo tersebut bersama Diplo. Jack Ü sendiri saat ini sedang memasuki masa vakum. Skrillex saat ini memiliki label rekaman sendiri yang bernama OWSLA.

Ketika Afrojack meninggalkan peringkat 19 menuju peringkat 7 pada 2011, gantian Skrillex yang mengisi peringkat 19, dan ini membuatnya mendapatkan “Highest New Entry”.

Nah, sampai sini dulu postingan saya untuk 10 DJ terbaik dunia versi top 100 DJMag poll edisi 2016 (Part 1). Silakan lanjut membaca ke 10 DJ terbaik dunia versi top 100 DJMag poll edisi 2016 (Part 2) untuk dua peringkat berikutnya.